Jodoh itu Bernama ASUS
Hai, Guys ! Assalamu'alaykum !
Untuk menghasilkan karya-karya grafis yang berkualitas, kita perlu melibatkan banyak aspek, baik internal maupun eksternal. Aspek-aspek internal meliputi imajinasi, kreativitas, juga mood. Aspek eksternal pun tak kalah penting, salah satunya adalah kapabilitas sarana yang digunakan, seperti laptop.
Sejak awal kuliah, aku sudah mengganti laptopku dengan laptop ASUS. Selain harga yang bersahabat untuk kantong mahasiswa, ASUS juga memiliki spek yang cukup mumpuni untuk mengaktualisasikan hobiku, you know laah! desain grafis dan video editing tentunya. Software-software yang digunakan untuk menghasilkan karya desain memang cukup memakan ruang dan membutuhkan spek yang tinggi.
Dan pastinya, seorang desainer haruslah memiliki spesifikasi laptop di atas rata-rata. Kalo enggak gimana? Tentunya itu dapat menghambat kinerja dalam menghasilkan karya itu sendiri. Sebagai seorang desainer pasti paham, penyakit yang sering menjangkiti laptop kesayangannya, seperti laptop hang, nge-lag, bahkan bootloop. Dan yang paling fatal adalah jika itu terjadi ketika kita sedang running dalam menghasilkan karya, terlebih dalam pengerjaan karya yang berupa video. Karya yang sudah dikerjakan dan diperjuangkan selama berjam-jam, bisa hilang dalam sekejap.
Hmm... harap bersabar ini ujian.
Belakangan ini nih, aku nemuin ‘jodoh’ bagi para desainer sebagai solusi dari berbagai macam problem yang sering melanda. Hadirnya ASUS Vivobook Flip TP410 menjadi secercah harapan bagi para penggelut desain.
Kelebihan ASUS Vivobook Flip TP410 ada banyak nih,
Dari ukuran laptop yang tipis dan ringan, cocok untuk para desainer dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Hanya dengan berat 1,6 kg dan lebar layar 1,4 inci, dengan ketebalan 1,92 cm, sangat sesuai dengan kita yang memiliki tuntutan profesi, mengharuskan membawa laptop setiap saat dan dimana pun kita berada.
Kemudian ada mode Powerful Laptop, mode ini seperti bentuk laptop pada umumnya. Dengan menghadapkan layar tegak lurus dengan keyboard.
Selain itu, ada mode Responsive Tablet. ASUS Vivobook Flip TP410 bisa berubah bentuk menjadi tablet, sehingga mudah untuk dioperasikan.
Bagiku, #2018GantiLaptopASUS dengan tipe ASUS Vivobook Flip TP410 adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Karena seorang desainer memang membutuhkan laptop yang mengerti kapasitas yang dibutuhkan. Sangat cocok dalam menghasilkan karya yang lebih dan lebih baik lagi. Dengan segala kemewahan dan kemudahan yang ditawarkan, akan sangat berpengaruh besar pada track record ku dalam berkarya. ASUS laptopku, ASUS jodohku. Terima kasih ASUS !
ASUS Laptopku
aku dan #ASUSLaptopku |
Sedikit cerita nih guys! Menjadi seorang yang bergelut di bidang media bukanlah hal mudah. Dituntut untuk bergerak sigap, cekatan, serta teliti. Mengangkat isu yang sedang hangat dengan balutan penyampaian desain grafis yang menarik, adalah goals dari peran media itu sendiri. Sejak duduk di bangku sekolah menengah, desain sudah menjadi passion yang menarik bagiku. Selain dapat mengekspresikan diri melalui desain, banyak hal yang dapat kulakukan dengan desain. Menebar kebermanfaatan misal? Yup, seiring dengan perkembangan jaman, banyak informasi-informasi yang saat ini disajikan melalui desain grafis. Bukan hanya untuk menarik perhatian, tapi desain juga bisa mempermudah informasi tersebut dicerna oleh para pembaca.
Untuk menghasilkan karya-karya grafis yang berkualitas, kita perlu melibatkan banyak aspek, baik internal maupun eksternal. Aspek-aspek internal meliputi imajinasi, kreativitas, juga mood. Aspek eksternal pun tak kalah penting, salah satunya adalah kapabilitas sarana yang digunakan, seperti laptop.
Sejak awal kuliah, aku sudah mengganti laptopku dengan laptop ASUS. Selain harga yang bersahabat untuk kantong mahasiswa, ASUS juga memiliki spek yang cukup mumpuni untuk mengaktualisasikan hobiku, you know laah! desain grafis dan video editing tentunya. Software-software yang digunakan untuk menghasilkan karya desain memang cukup memakan ruang dan membutuhkan spek yang tinggi.
Dan pastinya, seorang desainer haruslah memiliki spesifikasi laptop di atas rata-rata. Kalo enggak gimana? Tentunya itu dapat menghambat kinerja dalam menghasilkan karya itu sendiri. Sebagai seorang desainer pasti paham, penyakit yang sering menjangkiti laptop kesayangannya, seperti laptop hang, nge-lag, bahkan bootloop. Dan yang paling fatal adalah jika itu terjadi ketika kita sedang running dalam menghasilkan karya, terlebih dalam pengerjaan karya yang berupa video. Karya yang sudah dikerjakan dan diperjuangkan selama berjam-jam, bisa hilang dalam sekejap.
Hmm... harap bersabar ini ujian.
Belakangan ini nih, aku nemuin ‘jodoh’ bagi para desainer sebagai solusi dari berbagai macam problem yang sering melanda. Hadirnya ASUS Vivobook Flip TP410 menjadi secercah harapan bagi para penggelut desain.
Kelebihan ASUS Vivobook Flip TP410 sebagai #ASUSLaptopku
Model Share Viewer |
>> Tipis dan Ringan
Dari ukuran laptop yang tipis dan ringan, cocok untuk para desainer dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Hanya dengan berat 1,6 kg dan lebar layar 1,4 inci, dengan ketebalan 1,92 cm, sangat sesuai dengan kita yang memiliki tuntutan profesi, mengharuskan membawa laptop setiap saat dan dimana pun kita berada.
>> NanoEdge
Fitur NanoEdge yang dimilikinya, dengan layar 14 inci menjadikan tampilannya ultra tipis dengan ukuran layar yang maksimal serta meminimalkan body laptop. Menjadikan tampilan desain lebih leluasa saat membutuhkan kinerja dengan ketelitian tinggi.>> Fingerprint
Selain itu, ASUS Vivobook Flip TP410 juga dilengkapi dengan fitur Fingerprint Sensor yang membuat kita sebagai pengguna merasa aman. Disamping sebagai pengaman, fingerprint juga membuat kita dapat bekerja lebih cepat. Dengan sekali sentuh, kita dapat langsung sign-in ke dalam Windows 10 yang telah terinstal dalam laptop.Kelebihan ASUS Vivobook Flip TP410 sebagai #ASUSLaptopku
Model Media Stand |
>> 4 Mode Berbeda
Eitss.. masih ada lagi nih yang spesial dari ASUS Vivobook Flip TP410, yang menjadikannya berbeda di antara laptop-laptop lainnya. Yaitu ASUS Vivobook Flip TP410 bisa digunakan dengan 4 mode sekaligus.Media Stand
Kemudian ada mode Powerful Laptop, mode ini seperti bentuk laptop pada umumnya. Dengan menghadapkan layar tegak lurus dengan keyboard.
Selain itu, ada mode Responsive Tablet. ASUS Vivobook Flip TP410 bisa berubah bentuk menjadi tablet, sehingga mudah untuk dioperasikan.
Share Viewer
Bagiku, #2018GantiLaptopASUS dengan tipe ASUS Vivobook Flip TP410 adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Karena seorang desainer memang membutuhkan laptop yang mengerti kapasitas yang dibutuhkan. Sangat cocok dalam menghasilkan karya yang lebih dan lebih baik lagi. Dengan segala kemewahan dan kemudahan yang ditawarkan, akan sangat berpengaruh besar pada track record ku dalam berkarya. ASUS laptopku, ASUS jodohku. Terima kasih ASUS !
Terima kasih sudah berpartisipasi dalam ASUS Laptopku Blogging Competition. Good luck.
ReplyDelete